728x90 AdSpace

Latest News
Kamis, 02 Juli 2015

Mimpi Melakukan Shalat Menyadarkan Pengusaha Ini


Terbarukandotkom - Adalah sosok almarhum Muhammad Lukminto, yang kerap dikenal sebagai Raja Tekstil Asia Tenggara semasa hidupnya, yang akan kami angkat kali ini. Meski beliau sudah meninggal pada 5 Februari 2014 silam, namun kisahnya abadi dan senantiasa bisa menjadi inspirasi dan hikmah bagi kita semua. Kisah unik menjadi mualaf dari dirinya ini juga ia tulis dalam buku “Saya Memilih Islam” yang diterbitkan oleh Penerbit Gema Insani Pers

Muhammad Lukminto adalah seorang pengusaha dan pendiri pabrik tekstil PT Sri Rejeki Ismal Textile atau yang lebih familiar di masyarakat, Sritex. Lukminto lahir di Jombang, Jawa Timur, pada 1 Juni 1946 dengan nama le Djie Shien. Muhammad Lukminto memeluk islam kemudian pada bulan mei 1995.

Sebelum masuk islam, Lukminto mengakui sering menyaksikan karyawan-karyawannya melakukan sholat di sela-sela waktu istirahat makan siang. Beberapa kali dia juga sering mengamati wajah karyawannya seusai sholat yang tampak begitu cerah seakan terpancar dari mereka jiwa yang tenang.

“Sebagian besar karyawan saya beragama islam. Sering saya saksikan, di sela waktu istirahat, mereka tak lama menunaikan sholat. Sering saya amati, usai shalat wajah mereka tampak begit cerah. Seakan terpancar dari mereka jiwa yang tenang. Padahal saya tahu pasti, gaji mereka tidak ada apa-apanya bisa dibandingkan dengan kekayaan yang saya miliki. Bahkan, suatu waktu dia pernah bertanya kepada salah seorang karyawan, mengapa mereka begitu disiplin melaksanakan sholat.”

“Kami shalat semata-mata untuk mencari keridhaan Allah, sebab hidup di dunia hanya sementara. Ada kehidupan yang kekal di akhirat kelak, yang harus kami persiapkan sebelum mati.” Jawaban mereka

Jawaban tersebut membuat Muhammad Lukminto terkejut karena beliau sebelumnya tidak pernah berpikir tentang kematian. Dia hanya mengetahui bahwa kematian hanyalah akhir dari kehidupan. Sejak saat itu, Lukminto sering merenung dan berpikir tentang dirinya sendiri. ia juga mulai suka mengikuti siaran Mimbar Agama Islam yang ditayangkan di TVRI saat itu

Hingga tibalah suatu malam saat iya bermalam di vilanya yang berada di Tawangmangu, Solo. Dalam tidurnya ia bermimpi diberikan sehelai sajadar oleh teman karibnya. Lalu ia disuruh untuk melakukan shalat

“Saya nggak bisa shalat.” jawab Lukminto

Sang teman pun mengajarkan dan memberikan contoh bagaimana cara melakukan sholat

“Setelah paham, saya pun disuruh mengulagi gerakan shalat yang ia peragakan. Lalu saya pun shalat. Tapi baru separo jalan. Saya pun terjaga. Dan ternyata, itu hanya mimpi.” cerita Lukminto

Sejak saat itu, Muhammad Lukminto menjadi gelisah. Meski sempat berniat untuk menjadikan mimpi itu rahasia pribadi, akhirnya Lukminto menceritakan mimpi tersebut

Salah satunya adalah kepada tukang pijat pribadi yang dikenal Lukminto sebagai muslim yang taat, Pak Edi namanya. Setelah mendengar cerita mimpi Lukminto, Pak Edi pun bergumam

“Subhanallah, insya Allah tak lama lagi bapak akan masuk islam.” katanya

“Benarkah?” tanya Lukminto

“Insyaallah.” jawabnya mantap

Lukminto masih belum yakin dengan jawaban Pak Edi. Lukminto lantas juga menceritakan mimpi tersebut kepada salah seorang pejabat saat itu, Harmoko. Lukminto juga dikenal dekat dengan banyak pejabat di era Orde Baru, salah satunya Harmoko yang saat itu menjadi Menteri Penerangan. Dan jawaban Harmoko pun relatif sama dengan Pak Edi

Singkat cerita, Lukminto pun akhirnya resmi menjadi mualaf pada Mei 1995 dibimbing oleh KH. Muhammad Amir di masjid Baitus Syukur kompleks pabrik PT Sritex di Sukoharjo. KH. Amir juga rutin mendampingi Lukminto dalam menjalankan syariat islam.

Semasa hidupnya Lukminto pergi haji sebanyak tiga kali yakni pada 1996, 1998, dan 2000. Lukminto juga berperan dalam pengelolaan pondok pesantren Lailatul Qard yang berada di dekat pabrik Sritex Sukoharjo. Selain itu, sebuah sumber menyebutkan bahwa Lukminto selalu memprioritaskan pembangunan masjid setiap kali membangun pabruk baru. Dia mengumrohkan banyak karyawan setiap tahun dan sempat merencanakan mendirikan SMK Tekstil gratis untuk kepentingan pabrik umat islam.
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Mimpi Melakukan Shalat Menyadarkan Pengusaha Ini Rating: 5 Reviewed By: Unknown